Pages

27.1.13

Teman-Teman, Mari Kita Move On


Ada seorang temenku yang punya masalah perkara cinta, anggap aja nama temenku itu Nani. Jadi dia punya pacar, namanya (misal) Joko. Joko mutusin Nani dan pacaran sama cewek lain, yang notabene adalah sahabatnya Nani.

Kejadian putus itu terjadi sekitar 7 bulan yang lalu. Tapi sampai sekarang Nani belum bisa ngelupai Joko. Dia selalu curhat sama aku dan bilang kalau dia masih sayang sama Joko. Ironisnya, Joko masih aktif ngontak dia. Alhasil, semakin sulit bagi Nani untuk melupakan Joko.

Nani jadi hobi ngirimin SMS yang (sumpah!) nggak jelas banget! Contohnya dia SMS kayak gini: “I hope you say it, that you love me more than anything.” Lah? Joko kan udah mutusin dia, tandanya memang sudah nggak ada cinta lagi. Pernah juga dia SMS, “Transformer, film pertama yang kita bahas.” Gila! Nih update status ato gimana sih? Kalau lagi facebook-an sama aku, dia juga masih sering buka profile si Joko.

Hanya ada satu pertanyaan buat Nani: niat nggak sih ngelupain Joko?!

Memang ada beberapa faktor yang membuat kita sulit move on. Misalnya karena kita terlalu nyaman sama dia, sehingga kita menganggap tak ada orang lain yang sama kayak dia. Ujungnya, kita malah males kenalan sama orang baru.

 

Kedua, teknologi yang terlalu canggih. Asik main twitter, tiba-tiba tweet dia masuk timeline kita. Kita jadi keinget dia lagi, deh...

Faktor lain adalah kita punya banyak kenangan sama dia. Hubungan yang terlalu lama membuat segala hal terasa ada hubungannya sama dia.

Kegiatan masih mengharuskan kita untuk ketemu sama dia? Ini juga sulit. Apa daya kita untuk melupakan dia kalau tiap hari kita masih harus ketemu dia?

Dengan faktor-faktor demikian, melupakan adalah hal yang sulit. Tapi bisa jadi nggak sulit kalau memang kita niat melakukannya. Misalnya dengan mempersibuk diri. Belajar lebih giat, rajin ikut tambahan pelajaran di sekolah, belajar masak, baca novel dan komik, jalan-jalan, dan sediakan waktu untuk me-time.

Cara ampuh lain adalah hapus dia dari gadget kita. Buang semua SMS dan email dari dia. Kalau perlu sekalian aja hapus nomernya dari phonebook kita, atau hapus kontak BBM-nya sekalian. Jangan lihat profile facebook dan twitternya! Dosa besar!

Adele dan Bruno Mars emang punya lagu yang keren-keren. Tapi pada saat-saat seperti ini, ada baiknya untuk tidak mendengarkan lagu mereka dulu. Takutnya nanti kita malah tambah galau. Dengarkan genre musik yang berbeda. Metal-nya Avenged Sevenfold misalnya.

 

 

Curhat, curhat, curhat! Teman dan sahabat kita adalah tempat curhat paling enak sedunia. Perasaan pasti terasa lebih ringan.

Cowok nggak cuma dia seorang! Bersegeralah kamu mencari gebetan baru.

Cara apapun yang kita lakukan untuk melupakan dia nggak bakal berhasil selagi kita masih hobi menghubung-hubungkan segala hal dengan dia. Niat dari hati, guys, bukan dari bibir!

Regards,
Mel